ONIC menjadi sorotan di MPL ID S15 setelah mengalami awal musim yang tidak biasa. Tim yang sebelumnya mendominasi dengan empat gelar MPL ID berturut-turut ini justru mengawali musim dengan tiga kekalahan beruntun dan sempat menduduki peringkat terbawah di pekan kedua.
Permainan ONIC terlihat jauh dari performa terbaiknya, bahkan para pemain veteran mereka tampak kehilangan agresivitasnya. Situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena tim harus melakukan rotasi roster sebelum akhirnya bisa kembali ke jalur kemenangan.
Penantian panjang berakhir di pekan ketiga ketika EXP Laner asal Filipina, Ryota, akhirnya bisa bermain setelah memperoleh KITAS. Kehadirannya langsung berdampak positif, dengan ONIC meraih kemenangan penting melawan Geek Fam dan Bigetron. Selain itu, Savero juga akhirnya bisa kembali setelah absen di empat pertandingan pertama akibat sanksi dari musim sebelumnya.
Meski sempat mengalami kesulitan, ONIC mulai menemukan ritme permainan mereka. Dalam sesi wawancara, Sanz mengakui bahwa di awal musim timnya mengalami kendala komunikasi dan kurangnya sinkronisasi. Namun, kini mereka telah memperbaiki banyak kesalahan dan lebih solid dalam permainan.
Sayangnya, tantangan baru muncul karena adanya jeda tiga pekan untuk libur Lebaran. Selain itu, sebelum MPL ID dilanjutkan, ONIC harus bertanding di ESL, yang bisa menjadi keuntungan bagi tim lain untuk mempelajari strategi mereka. Mampukah ONIC mempertahankan momentumnya setelah jeda panjang ini?